Masjid Berkubah Emas-Depok
Decak Kagum di Masjid Kubah Emas
Marsiah, nenek berusia 70 tahun itu, tak henti- hentinya berdecak
kagum. "Sepintu engselnya lapan. Banyak emasnya. Mana lantainya adem
bener, ya."
Selasa (24/10) pagi itu Marsiah adalah satu di antara sekitar 9.000
anggota jemah yang melaksanakan shalat id di masjid Kompleks Islamic
Centre Meruyung, Depok. Marsiah mengenakan mukena putih bertuliskan
Yayasan Dian Al-Mahri pada bagian punggung.
Bagi pengunjung masjid yang baru digunakan itu, kekaguman tidak hanya
berhenti pada setiap pintu yang perlu delapan engsel untuk memutar atau
lantai luas yang dingin karena tertutup marmer. Kamera-kamera telepon
genggam diarahkan ke interior kubah berlukiskan langit yang berganti
warna setiap fajar, tengah hari, senja, dan malam. Pintu-pintu raksasa
setinggi 8 meter, kaligrafi islami dari pasangan marmer, detail ornamen
kayu yang dipesan khusus, semua mengundang decak kagum.
Yang paling penting, kubah utama berdiameter 16 meter dan tinggi 20
meter yang berlapis emas murni 24 karat. Kubah utama dikelilingi empat
kubah yang lebih kecil, juga bertatahkan logam mulia. Tidak cukup
sampai di situ. Setiap pilar yang menyangga atap, lampu kristal
raksasa, ornamen mihrab, semua berlapis emas. Masjid seluas 7.200 meter
persegi nan megah itu dilengkapi kamera CCTV. Tak heran triliunan
rupiah dikucurkan untuk membangun masjid yang letaknya 7 kilometer dari
pusat kota Depok itu.
Menempati lahan seluas 80 hektar, Kompleks Islamic Centre Dian Al-Mahri
pada masa mendatang akan dilengkapi universitas, rumah sakit, dan
sekolah perawat. Baik masjid berkapasitas 25.000 anggota jemaah, aula
pengajian, maupun rumah tinggal yang sudah berdiri di kompleks itu
diarsiteki sendiri oleh sang pemilik.
http://ada-1.blogspot.com/2007/04/pic-masjid-berkubah-emas-depok.html
Friday, March 28, 2008
Masjid Berkubah Emas-Depok
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment